Foto : Dokumentasi Pribadi
Penulis : Karisa Angelica Ardana Sekeon (Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Universitas Diponegoro)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media
Sukoharjo, [7 Februari 2025]
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip) telah berhasil memperkenalkan Kakeibo, sebuah seni menabung tradisional Jepang, kepada remaja di Desa Mertan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran finansial dan keterampilan mengelola keuangan sejak dini.
Kakeibo, yang berarti “buku keuangan rumah tangga” dalam bahasa Jepang, adalah metode pencatatan pengeluaran dan pendapatan yang detail. Metode ini membantu individu untuk memahami ke mana uang mereka pergi dan membuat keputusan keuangan yang lebih bijaksana.
Salah satu mahasiswa dari jurusan Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Karisa, menyusun sebuah program kerja yang bertujuan untuk memberikan sosialisasi, tentang Kakeibo dengan menjelaskan konsep dasar Kakeibo, cara mencatat pengeluaran dan pendapatan, serta memberikan celengan. Para remaja Desa Mertan tampak antusias mengikuti kegiatan ini.
“Saya melihat bahwa banyak remaja di desa ini belum memiliki pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan,” kata Karisa dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/2/2025).
Disebutkan juga, sosialisasi ini sudah dilaksanakan sejak 24 Januari 2025, dengan target utama adalah remaja desa, terutama para remaja perempuan di Desa Mertan. Materi sosialisasi disampaikan melalui leaflet, yang menjelaskan bagaimana cara orang Jepang mengelola keuangan.”Oleh karena itu, saya berinisiatif untuk memperkenalkan Kakeibo sebagai salah satu cara untuk membantu mereka mengatur keuangan mereka dengan lebih baik,” imbuhnya. Menurut Karisa, program sosialisasi ini juga membahas manfaat dari kakeibo, dan mendapat tanggapan positif dari para peserta. Sosialisasi diakhiri dengan foto bersama dan pembagian leaflet kepada para remaja perempuan di Desa Mertan.
