Foto : Dokumentasi Pribadi
Penulis : Muhammad Ziedan Ramadhan (Manajemen Administrasi dan Logistik, Universitas Diponegoro)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media
Tambakan, 5 Februari 2025– Mahasiswa Kelompok KKN Undip Desa Tambakan Dusun Selobayan mengadakan penyuluhan edukasi mengenai Kartu Prestasi Iqro, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan hafalan Al-Qur’an di kalangan anak-anak. Kegiatan ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dari pengajar dan peserta, serta telah menghasilkan dampak positif dalam proses belajar mengajar.
Penyuluhan ini melibatkan pengajar TPA dan orang tua, yang diajak untuk memahami pentingnya Kartu Prestasi Iqro. Dalam sesi tersebut, para pengajar diberikan pelatihan tentang cara menggunakan kartu sebagai alat evaluasi. Penyerahan kartu secara simbolis dilakukan kepada beberapa anak yang telah terdaftar, dan mereka tampak bangga menerima penghargaan atas kemajuan hafalan mereka. Respon dari pengajar dan orang tua sangat positif. “Kartu ini membantu kami dalam memantau perkembangan anak-anak secara lebih sistematis,” ujar bu Fitri, salah satu pengajar TPA. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong anak-anak untuk lebih semangat dalam belajar, karena mereka memiliki tujuan yang jelas.
Meskipun demikian, terdapat tantangan dalam proses pendaftaran. Beberapa anak belum terdaftar di TPA, sehingga pengajar diharuskan untuk mendata setiap anak beserta alamat mereka. Ini penting agar setiap program yang direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik. Tim pengajar berkomitmen untuk melakukan penyebaran informasi secara optimal agar tidak ada anak yang terlewat.
Kegiatan ini diharapkan dapat berlanjut dengan program-program edukasi lainnya yang mendukung pembelajaran TPA. Dengan adanya Kartu Prestasi Iqro, pengajar dapat lebih mudah mengevaluasi kemajuan hafalan dan memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yang membutuhkan bantuan lebih. Pendidikan di TPA Dusun Selobayan diharapkan dapat semakin
berkembang, menciptakan generasi penerus yang tidak hanya memahami Al-Qur’an, tetapi juga memiliki karakter yang baik. Inisiatif ini merupakan langkah awal menuju penguatan pendidikan agama di lingkungan masyarakat.
