77 views 2 mins 0 comments

Mahasiswa KKN UNDIP Memperkenalkan Prinsip Bushido, Budaya Kerja Keras Orang Jepang Kepada Anggota Karang Taruna Desa Tambakan

In Culture, Gaya Hidup, Pendidikan
Februari 10, 2025


Foto : Dokumentasi Pribadi

Penulis : Shaila Fakhliza (Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Universitas Diponegoro)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media

Klaten, 15 Januari 2025 — Karang Taruna Amarta Muda merupakan organisasi pemuda dan pemudi yang berasal dari Desa Tambakan, Klaten, Jawa Tengah. Organisasi tersebut dibentuk kembali setelah vakum selama 5 tahun akibat Covid-19.

Prinsip Bushido, Budaya Kerja Keras Orang Jepang

Jepang dikenal sebagai negara pekerja keras di seluruh dunia. Hal itu disebakan sebuah prinsip yang telah ditanamkan sejak kecil disebut Prinsip Bushido. Bushido merupakan prinsip yang dianut oleh para samurai di Jepang, secara harfiah memiliki arti “Jalan Ksatria”. Prinsip tersebut mengajarkan nilai-nilai seperti kehormatan, intregritas, disiplin, keberanian, dan kejujuran. Meskipun zaman samurai telah berakhir, prinsip tersebut tetap diterapkan dalam dunia kerja di Jepang. Prinsip-prinsipnya tercermin dalam kehidupan sehari-hari seperti etos kerja dalam suatu kelompok, dedikasi tinggi dalam bertugas, serta rasa tanggung jawab yang tinggi.

Karang Taruna Desa Tambakan memiliki nama Amarta Muda yang diharapkan dapat membangun desa melalui muda mudi desa. Pada tanggal 15 Januari 2025, organisasi tersebut dibentuk dan langsung dilantik oleh Kepala Desa Tambakan, Bapak Sunarno A.Md. Setelah itu, mahasiswa KKN melakukan latihan keterampilan organisasi kepada anggota karang taruna dengan harapan dapat menciptakan suasana kerja yang sehat. Selain itu, mereka juga mendapat materi mengenai kemampuan dasar yang diperlukan dalam organisasi

Salah satu prinsip yang ditanamkan pada anggota karang taruna berasal dari Jepang yang dinamakan Bushido. Penyampaian dilakukan melalui PPT serta poster yang diberikan kepada anggota. Suasana diskusi sangat kondusif disertasi dengan keaktifan anggota yang terlihat saat bertanya serta berpendapat mengenai prinsip tersebut. Setelah selesai menerangkan, anggota karang taruna menerima sebuah study case, dengan harapan suatu saat mempersiapkan bekal dalam menghadapi suatu permasalahan dalam kelompok.

Ketua dari Karang Taruna Amarta Muda, Haryanto berharap ilmu yang telah disampaikan dapat diterapkan dalam lingkungan organisasi yang dipimpinnya. Selain itu, Kepala Desa juga berharap anak muda di Desa Tambakan memiliki pemikiran yang maju serta kritis dalam mengembangkan Desa Tambakan.