28 views 2 mins 0 comments

Mendalami Nilai Luhur dan Moral Hidup dari Para Petani, Mahasiswa Antropologi Sosial UNDIP Ikuti Keseharian Petani Selama KKN di Desa Plumbon

In Uncategorized
Agustus 05, 2025

Penulis :
Vito Ultan Rashif (Antropologi Sosial, Universitas Diponegoro)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tim IDBU 29 Universitas Diponegoro dari program studi
Antropologi Sosial melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang unik dan reflektif dengan mengikuti keseharian para petani di Desa Plumbon, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Program ini bukan hanya sekadar observasi, namun sebuah pendokumentasian pengalaman langsung untuk menyelami praktik budaya agraris dan prinsip hidup para petani dari sudut pandang mereka sendiri.

Melalui pendekatan etnografi, mahasiswa bernama Vito Ultan Rashif mengamati setiap tahapan yang dilakukan petani dalam mengolah padi hingga menjadi beras. Mulai dari membajak, menanam, hingga memanen padi. Hasil pengamatan serta wawancara dari para petani dirangkum dalam tulisan reflektif berjudul “Prinsip dan Moral Hidup: Potret Keseharian Petani yang Sering Dilupakan” yang menyoroti nilai kesabaran, ketekunan, syukur, serta solidaritas sosial antar petani.

Adanya tulisan ini bertujuan untuk membangkitkan kembali kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda tentang kerja keras dan nilai luhur di balik sepiring nasi yang dikonsumsi setiap hari. Seiring menurunnya minat generasi muda untuk bertani, diharapkan masyarakat dapat lebih menghargai nasi serta jasa para petani sebagai pahlawan utama penyedia pangan di Indonesia.

Sebagai bentuk penghargaan sekaligus luaran kegiatan lainnya, Vito juga membuat sebuah
etnovideografi sensorik berjudul “Teladan yang Tumbuh”. Video ini mendokumentasikan secara jujur dan apa adanya aktivitas para petani, tanpa banyak manipulasi visual agar penonton dapat merasakan langsung nuansa dan suasana kerja petani ketika di sawah. Kedua luaran berupa tulisan reflektif dan etnovideografi ini kemudian diserahkan ke Karang Taruna Desa Plumbon sebagai bentuk edukasi dan pelestarian nilai-nilai budaya lokal pada generasi muda.

“Saya berharap pada masyarakat, khususnya anak muda, untuk bisa melihat bahwa bertani bukan sekadar pekerjaan, melainkan laku hidup yang penuh makna. Sawah yang mereka tanam menyimpan doa, harapan, dan cinta terhadap alam,” ungkap Vito dalam catatan reflektifnya.

Penulis:
Vito Ultan Rashif (Antropologi Sosial, Universitas Diponegoro)
Dosen Pembimbing Lapangan:
Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes.
dr. Farmaditya Eka Putra, M.Si.Med., Ph.D
Prof. Dr. Ir. Suharyanto, M.Sc.
Novia Sari Ristanti, S.T., M.T