Penulis : Mahasiswa KKNT IDBU-06 (Universitas Diponegoro)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media
Wonogiri, 5 Agustus 2025 – Mahasiswa KKN IDBU-06 Universitas Diponegoro, yang terdiri dari Gabby Novelita Malik, Imam Choiridho, Aulia Az Zahra, Mazroha Anis Sugesti, Rayhan Pasha Rizkal Rahayaan, Nirinta Widya Sukarman, dan Talitha Zada Ramadhani, mengadakan sosialisasi dan pelatihan pembuatan Brownies Cassacoa di Balai Desa Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB dan diikuti oleh warga serta ibu-ibu PKK setempat.
Desa Mlokomanis Wetan memiliki potensi besar pada hasil pertanian singkong dan kakao. Selama ini, hasil panen sering hanya dijual mentah dengan harga rendah. Melalui program ini, mahasiswa hadir untuk memberikan solusi berupa inovasi produk olahan pangan yang mampu meningkatkan nilai tambah sekaligus membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.
Kegiatan ini dirancang secara kolaboratif lintas fakultas. Dari sisi pengolahan, ibu-ibu PKK mendapat pelatihan cara membuat brownies singkong-kakao yang lezat dan bernilai jual tinggi. Untuk memperkuat daya saing, mahasiswa lain memberikan materi literasi kreatif, branding, desain kemasan, hingga pemasaran digital dengan media sosial. Tidak hanya itu, peserta juga dibimbing dalam pencatatan keuangan sederhana agar usaha bisa berjalan berkelanjutan.
Hasil utama dari program ini adalah lahirnya Brownies Cassacoa—brownies khas dengan cita rasa unik dari bahan lokal, kemasan menarik, serta identitas merek yang kuat. Produk ini tidak hanya sekadar panganan, tetapi juga simbol semangat baru ibu-ibu PKK untuk berdaya secara ekonomi dan kreatif.
Dengan adanya Brownies Cassacoa, Desa Mlokomanis Wetan menunjukkan bahwa potensi lokal dapat diolah menjadi produk inovatif yang membawa manfaat nyata, manis bukan hanya di lidah, tetapi juga manis dalam harapan.
Seperti yang tersirat dalam pesan kegiatan ini: “Dari singkong dan kakao, lahirlah karya penuh makna – Brownies Cassacoa yang manis bukan hanya di lidah, tetapi juga manis dalam harapan.”
