Foto : Dokumentasi Pribadi
Penulis : Faris Satria Bagaskara (Arsitektur, Universitas Diponegoro)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media
Tambakan, 2025 – Karang Taruna Desa Tambakan merupakan organisasi kepemudaan yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial, budaya, serta pemberdayaan masyarakat. Organisasi ini baru saja terbentuk, sehingga membutuhkan identitas yang jelas agar dapat dikenal dan diakui oleh masyarakat. Keberadaan identitas visual yang kuat menjadi penting untuk mencerminkan visi dan misi organisasi secara profesional. Hingga saat ini, Karang Taruna Desa Tambakan belum memiliki logo dan filosofi resmi yang mampu merepresentasikan visi serta misinya dengan baik.
Sebagai langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut, diusulkan program edukasi dalam proses mendesain dengan bentuk dan warna. Sebelum pembuatan logo, akan diadakan interaksi dan diskusi dengan Kepala Desa untuk mendapatkan pandangan serta aspirasi mengenai identitas visual yang sesuai dengan karakter Karang Taruna dan Desa Tambakan.
Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anggota Karang Taruna dan perangkat desa mengenai pentingnya desain logo serta bagaimana elemen bentuk dan warna dapat merefleksikan nilai-nilai organisasi.
Metode yang digunakan dalam program ini adalah sosialisasi dan workshop mengenai proses mendesain logo dengan pendekatan bentuk dan warna. Kegiatan ini akan melibatkan pengurus Karang Taruna dan perangkat Desa Tambakan sebagai peserta utama. Dalam sesi ini, peserta akan diberikan wawasan tentang prinsip desain grafis, pemilihan warna yang sesuai, serta makna dari berbagai bentuk dalam desain.
Hasil dari program ini adalah terciptanya desain logo resmi beserta filosofi yang sesuai dengan karakter dan visi-misi Karang Taruna Desa Tambakan.
Logo ini akan mencerminkan berbagai makna simbolik:
Bentuk Lingkaran: Melambangkan persatuan, kekompakan, dan harmoni di antara anggota serta menunjukkan keberlanjutan dan siklus kehidupan yang saling terhubung.
Siluet Tangan Terangkat: Melambangkan semangat kepemudaan, solidaritas, dan gotong-royong. Ini mencerminkan peran pemuda sebagai penggerak perubahan dan penjaga nilai-nilai sosial di masyarakat.
Padi dan Kapas: Mewakili kemakmuran, kesejahteraan, dan harapan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik bagi seluruh warga Desa Tambakan.
Gunung dan Air: Gunung melambangkan kekuatan, stabilitas, dan karakter masyarakat Desa Tambakan yang kokoh. Air yang mengalir melambangkan kehidupan, keberlanjutan, dan hubungan erat desa dengan alam sekitar.
Warna yang Digunakan:
Hijau: Melambangkan kesuburan, pertumbuhan, dan harmoni dengan alam.
Biru: Menggambarkan kedamaian, kebijaksanaan, dan komitmen untuk menjaga
keberlanjutan.
Emas/Kuning: Melambangkan semangat, kebahagiaan, dan optimisme pemuda dalam membangun desa.
Tulisan “Amarta Muda” akan diletakkan dengan tegas dan dinamis untuk menunjukkan identitas kuat sebagai komunitas pemuda yang inovatif, penuh semangat, dan berorientasi pada masa depan.
Dengan adanya program ini, diharapkan Karang Taruna Desa Tambakan dapat semakin dikenal dan memiliki identitas visual yang kuat dalam setiap kegiatannya.
