
Foto : Dokumentasi Pribadi
Penulis : Nahayas Hisyam Ahmad, Tim KKN-T 2025 Universitas Diponegoro
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media
Pada hari Kamis, 10 Juli 2025, Nahayas Hisyam Ahmad selaku mahasiswa Sastra Indonesia yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, menyelenggarakan kegiatan Workshop Sastra Indonesia dengan tema “Peran Sastra dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara”. Acara ini berlangsung di rumah Kepala Dusun Kenangkan.
Workshop ini ditujukan kepada Karang Taruna Dusun Kenangkan tersebut sebagai bentuk edukasi mengenai pentingnya peran sastra dalam membangun kesadaran berbangsa dan bernegara. Dalam kegiatan ini, peserta diajak untuk memahami bahwa sastra bukan hanya sekadar karya seni, tetapi juga menjadi medium refleksi, kritik sosial, dan penguatan nilai-nilai kebangsaan seperti toleransi, keadilan, dan persatuan.
Pertama, Nahayas memperkenalkan kepada karang taruna, Apa itu sastra, jenis-jenis sastra yang terbagi menjadi prosa, puisi, dan drama, fungsi karya sastra yaitu sebagai hiburan, pendidikan, refleksi sosial budaya, dan sebagai sarana kritik sosial, pentingnya penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu yang menyatukan beragam perbedaan bahasa di Nusantara sesuai amanat dari Sumpah Pemuda tahun 1928.
Selanjutnya, setelah memperkenalkan sastra, Nahayas menjelaskan peran sastra sebagai cermin identitas Nasional, sastra sebagai sarana perjuangan dan kebangsaan, sastra menanamkan nilai-nilai Pancasila, sastra sebagai alat refleksi dan kritik sosial bangsa, sastra mendorong toleransi dan kebhinekaan.
Melalui pendekatan interaktif dan penyampaian materi yang komunikatif, peserta terlihat antusias mengikuti jalannya workshop. Diskusi ringan mengenai karya sastra yang sarat nilai kebangsaan juga menjadi bagian menarik dalam sesi ini. Tak hanya menambah wawasan, kegiatan ini juga membuka ruang bagi generasi muda untuk lebih menghargai karya sastra sebagai bagian dari identitas dan perjuangan bangsa.

Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, semangat literasi dan kesadaran berbangsa di kalangan pemuda Desa Bergas Kidul semakin tumbuh dan mengakar kuat, sehingga mampu menjadi bekal dalam membangun masa depan yang lebih inklusif dan berbudaya, dan sebagai edukasi dalam menyampaikan pesan-pesan sosial tentang pentingnya sastra dalam dinamika kehidupan berbangsa dan bernergara