Penulis : Aisya Salma Firdausy (Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Universitas Diponegoro)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media
SUKOHARJO – Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) dari Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Aisya Salma Firdausy, yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN), memperkenalkan kuliner tradisional Jepang, sup miso, dalam kegiatan sosialisasi di Posyandu Balita Bugenvil, Desa Plumbon, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (5/8/2025).
Kegiatan ini bertujuan mengenalkan sup miso sebagai pilihan makanan sehat bernutrisi yang dapat menjadi menu pendamping bagi anak-anak, khususnya mereka yang sulit mengonsumsi tahu atau sayuran.
Sup miso merupakan hidangan khas Jepang berbahan dasar pasta miso—hasil fermentasi kedelai—yang biasanya dipadukan dengan tahu, rumput laut, dan daun bawang. Kandungan nutrisi dalam bahan-bahan tersebut dinilai bermanfaat untuk kesehatan.
Mengutip Halodoc, miso mengandung probiotik yang baik bagi saluran pencernaan, mendukung sistem imun, serta menjaga kesehatan jantung. Lebih lanjut, Alodokter menyebutkan bahwa dalam satu sendok makan (sekitar 17 gram) miso, terdapat 2 gram protein, vitamin B, vitamin K, dan zat besi, serta manfaat lain seperti menurunkan risiko penyakit jantung dan mencegah peradangan
Meski bahan seperti pasta miso, katsuo dashi, dan rumput laut kering belum umum dijumpai di toko-toko sekitar, masyarakat kini bisa mendapatkannya dengan mudah melalui platform e-commerce.
Dalam sosialisasi tersebut, Aisya juga mengadakan demonstrasi memasak sup miso yang disambut antusias oleh ibu-ibu dan pengurus posyandu. Setelah proses memasak selesai, hidangan sup miso dibagikan kepada peserta dan salah seorang ibu menyampaikan bahwa anaknya sangat lahap menyantap hidangan tersebut.
Sebagai penunjang kegiatan, Aisya membagikan pamflet infografis berisi informasi lengkap mengenai sup miso—mulai dari bahan, cara pembuatan, hingga manfaat kesehatan. Pamflet tersebut juga dilengkapi dengan tautan produk (QR code) yang memudahkan masyarakat untuk membeli bahan-bahan secara daring.
Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat—khususnya para ibu—semakin menyadari pentingnya menghidangkan variasi makanan sehat untuk anak-anak dengan cara yang sederhana, lezat, dan bergizi.
Penulis: Aisya Salma Firdausy (Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Universitas Diponegoro)
Dosen Pembimbing Lapangan:
Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes.
dr. Farmaditya Eka Putra, M.Si.Med., Ph.D
Prof. Dr. Ir. Suharyanto, M.Sc.
Novia Sari Ristanti, S.T., M.T.
