50 views 2 mins 0 comments

Optimalisasi Pengelolaan Sampah melalui Pendirian Tempat Sampah 3R menuju Lingkungan Bersih di Dukuh Selobayan

In Uncategorized
Februari 10, 2025


Foto : Dokumentasi Pribadi

Penulis : Tim KKN UNDIP Desa Tambakan
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media

Desa Tambakan, 9 Februari 2025 – Pengelolaan sampah yang kurang optimal di Desa Tambakan, khususnya di Dukuh Selobayan, menjadi permasalahan yang mendesak untuk segera ditangani. Kurangnya tempat pembuangan sampah, minimnya kesadaran masyarakat dalam memilah sampah, serta keterbatasan fasilitas pembuangan sampah menyebabkan peningkatan volume sampah yang berkontribusi terhadap pencemaran lingkungan.

Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro mengambil inisiatif untuk merancang sistem bank sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle) guna meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih serta memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat melalui sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi.

Pemaparan program kerja “Optimalisasi Pengelolaan Sampah melalui Pendirian Tempat Sampah 3R menuju Lingkungan Bersih di Dukuh Selobayan” berlangsung di Aula Rumah Kepala Desa Tambakan pada 9 Februari 2025. Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Tambakan, Ketua RT, RW, dan ibu-ibu warga Dukuh Selobayan.

Dalam pemaparan ini, mahasiswa KKN mempresentasikan rancangan sistem bank sampah yang meliputi aspek teknis dan sosial, termasuk desain tempat sampah 3R dengan warna-warna cerah dan informatif untuk memudahkan pemilahan sampah, pengadaan tempat sampah bank sampah sebagai fasilitas utama pengelolaan sampah, serta sosialisasi fungsi dan manfaat pengelolaan sampah guna meningkatkan pemahaman masyarakat.

Selain itu, juga dilakukan pemasangan lampu tenaga surya untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi energi, edukasi 3R (Reduce, Reuse, Recycle) bagi masyarakat, serta penyuluhan mengenai bahaya sampah plastik terhadap lingkungan dan kesehatan. Pembuatan sistem bank sampah juga diperkenalkan untuk mencatat data pengelolaan sampah secara terintegrasi, serta publikasi melalui website desa sebagai media edukasi dan informasi bagi masyarakat.

Kepala Desa Tambakan, Bapak Sunarno, menyatakan bahwa proyek ini bertujuan untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilah dan mengelola sampah secara lebih efektif. “Kami berharap program ini dapat membantu masyarakat memahami pentingnya pengelolaan sampah dan memotivasi mereka untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” ungkapnya.

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Dukuh Selobayan dapat lebih aktif dalam memilah dan mendaur ulang sampah, sehingga volume sampah yang berakhir di sungai dan makam dapat berkurang, lingkungan menjadi lebih bersih, serta tercipta peluang ekonomi melalui pengelolaan sampah yang lebih baik.