40 views 2 mins 0 comments

Siaga Bencana! Mahasiswa Undip Lakukan Pemasangan Rambu Titik Kumpul Untuk Menunjukkan Lokasi Aman Bagi Masyarakat Kerten Saat Terjadi Bencana

In Pendidikan
Februari 10, 2025


Foto : Dokumentasi Pribadi

Penulis : Mohamad Thoriq Farizqi Herman (Teknik Industri, Universitas Diponegoro)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media

Klaten, Kerten [29 Januari 2025] – Sejumlah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro melakukan pemasangan rambu titik kumpul di Desa Kerten, Klaten. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana, mengingat desa tersebut termasuk wilayah rawan bencana seperti gempa bumi dan banjir.

Kegiatan pemasangan rambu ini dilaksanakan di beberapa titik strategis, seperti balai desa, lapangan terbuka, dan area publik lainnya. Mahasiswa KKN juga berkolaborasi dengan pemerintah desa serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten dalam menentukan lokasi yang tepat untuk pemasangan rambu.

Koordinator KKN, Mohamad Thoriq Farizqi Herman, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana yang dilakukan oleh tim KKN di Desa Kerten. “Kami berharap dengan adanya rambu titik kumpul ini, warga lebih siap menghadapi situasi darurat dan tahu ke mana harus berkumpul jika terjadi bencana,” ujarnya.

Kepala Desa Kerten, Bapak Suyadi S.Sos, menyambut baik inisiatif para mahasiswa dan menyatakan bahwa pemasangan rambu ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. “Selama ini, warga masih banyak yang belum mengetahui lokasi aman saat terjadi bencana. Dengan adanya rambu ini, evakuasi bisa lebih cepat dan terkoordinasi,” katanya.

Selain pemasangan rambu, mahasiswa KKN juga mengadakan sosialisasi kepada warga tentang pentingnya mitigasi bencana. Mereka memberikan edukasi mengenai langkah-langkah evakuasi yang benar serta membagikan panduan keselamatan kepada warga setempat.

Warga Desa Kerten menyambut baik program ini dan merasa lebih tenang dengan adanya rambu titik kumpul. “Kami jadi lebih paham bagaimana cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa atau bencana lainnya,” ujar salah satu warga, Bapak Danang.

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Desa Kerten lebih siap menghadapi potensi bencana dan memiliki kesadaran lebih tinggi terhadap keselamatan diri serta lingkungan sekitar.